Setahun yang lalu di TEST English School

Setahun yang lalu di TEST English School

It’s magical place, ever. Tepat satu tahun yang lalu aku dipertemukan dengan orang-orang yang saling menguatkan untuk berani memeluk mimpi.

Adik-adik kursus bahasa Inggris. Di Kampung Inggris sendiri, terdapat lebih dari 100 kursusan bahasa Inggris dengan berbagai keunikan sendiri. Dari banyaknya kursusan, saat itu ada unsur random untuk memilih dimana aku harus berlabuh. Tak ada yang menuntutku untuk belajar bahasa Inggris, bahkan tidak ada satupun orang yang merekomendasikan TEST English School, Kampung Inggris pare, Kediri, Jawa Timur, secara pribadi kepadaku. Tujuan waktu itu sederhana, mengisi waktu libur yang hanya sekitar satu bulan, mengisinya dengan kegiatan positif, dibandingkan hanya pulang kampung dan sekedar makan tidur makan tidur. Diawal bulan Desember 2014 aku sudah mulai mencari tahu beberapa review tempat kursus di Pare. Ada beberapa nama yang sering muncul menjadi 10 besar English Course yang paling sering dicari. Dari beberapa nama yang tertera sudah ada yang sedikit familiar tapi entah kenapa aku langsung memilih TEST-English School tanpa ragu. Awal bulan Januari 2015 tepatnya tanggal 9 aku sudah berada di Pare dan mencari dimana TEST berada, karena ada dua periode penerimaan siswa setiap bulannya yaitu setiap tanggal 10 dan tanggal 25. Tak ada yang istimewa ketika pertama kali melihat bangunannya, hanya ada papan yang cukup besar namun sudah kusam, dan office kecil. Setiba di office disambut oleh dua officer yang memberikan gambaran umum tentang program yang ada. Awalnya sih niatnya aku pengen nyobain program IELTS, rada songong sih, ngomong aja gak lancar, ngerti bahasa Inggris cuma secuil tapi udah berani-beraninya pengen nyobain masuk kelas IELTS. Dengan kompaknya officer tersebut menyarankan untuk beralih program yang berada dilevel bawahnya tujuannya agar mengerti dan mendalami dulu apa itu general english baru nanti masuk ke pengantar IELTS. Maih dengan songongnya aku menolak hal tersebut. Tapi setelah perdebatan panjang lebar akhirnya aku iyain aja deh, apasih salahnya dicoba satu hari dulu.

Keesokan harinya kelas pun dimulai. Kami dibagi mejadi beberapa kelas kecil yang berisi sekitar 10 orang dan dipandu 1 tutor yang berbeda disetiap mata ajarannya. Nah untuk jelasnya programmnya apa aja, bisa langsung cek di website resminya TEST ya. FYI, saat itu aku cuma ambil program Afterschool 1 bulan. Kelas dimulai pukul 05.30 (Memorizing) yaitu kelas dimana kita setiap harinya harus menghapal 5 buah judul percakapan yang berbeda secara dialog dan monolog, pukul 08.30-10.00 (Conversation) biasanya diisi dengan keliling Pare untuk mencari partner percakapan, pukul 10.45-11.45 (Drilling) disini diajarkan kelas grammar, pukul 13.00-14.00 (Writing) yaitu diajarkan academic writing, 15.30-17.00 (Speaking) nah dikelas ini bisa dibilang kelas yang membawa peningkatan kemampuan secara drastis karena setiap harinya kami dikasi paper berlembar-berlembar yang kadang baru diberi kurang dari 3 jam sebelum kelas padahal dikelas kami harus mempresentasikan ulang apa yang ada di paper tanpa boleh melihat paper lagi, dan terakhir pukul 18.30-21.30 (Multimedia Class) jangan dibayangkan ini kelas elit dengan menggunakan perangkat multimedia canggih ya hihihi, disini kita semua disatukan dalam satu ruangan untuk mendapat motivasi tentang tujuan dan mimpi-mimpi kita serta nonton film bareng dan kemudian maju kedepan untuk menceritakan inti dari film tersebut. Setiap hari Sabtu juga ada free latihan test TOEFL dan IELTS loh.

Seru ga sih? Seru banget bahkan kelewat seru. Minggu pertama rasanya mau nyerah, gak kuat dengan segala rutinitas sebanyak itu bahkan buat break makan aja harus lari-lari memanfaatkan waktu yang terbatas. Tapi disini aku beneran belajar, sama sekali gak liburan haha dan bener-bener diluar bayangan. Sebulan disini dipertemukan dengan orang-orang hebat, Lord Arsyandi Mulia Coudiys sapaan owner dari TEST, Monsieur (Mizu) sapaan untuk tutor pria, Moiselle (Mozel) sapaan untuk tutor wanita, sahabat-sahabat dan keluarga baru yang luar biasa hebat, yang sudah tersebar disegala penjuru dunia. jangan lupa pulang untuk negeri yaa, doakan aku bisa mengikuti jejak-jejak sukses dan positif kalian semua.
hiks, baper kan? itu kenapa aku baru kuat buat nulis ini setahun kemudian. Karena di Kampung Inggris Pare Kediri, Jawa Timur, TEST English School yang didapet bukan cuma sekedar ilmu-ilmu baru tentang Bahasa Inggris, tapi lebih dari itu kami mendapatkan pelukan hangat dari keluarga-keluarga hebat.
Positive, positive, positive!

Nohan Arum
Biostatistika Universitas Indonesia
Jurusan Medical Record and Health Information Universitas Gadjah Mada