Pengabdian Pemuda Indonesia di Negeri Jiran

Banyaknya TKI tanpa dokumen telah menyebabkan berbagai masalah, tidak hanya terkait dengan urusan ketenagakerjaan dan keimigrasian, tetapi juga pendidikan anak-anak TKI. Anak-anak para TKI tersebut ada yang datang menyusul atau dibawa oleh orang tuanya dengan visa kunjungan wisata, atau mereka masuk Malaysia melalui jalur perbatasan secara ilegal serta anak-anak WNI yang lahir di Malaysia karena perkawinan sesama TKI. Masih banyak permasalahan yang membelit TKI dan tentunya harus segera diselesaikan seperti misalnya pendidikan anak-anak TKI yang perlu diberikan edukasi dan inspirasi oleh para saudara, pemuda Indonesia.

Atas dasar itulah, sebuah lembaga yang berfokus pada Edukasi untuk Bangsa bernama  Studec International berkolaborasi dengan TEST English School berupaya ingin melakukan pemberdayaan ilmu dari pemuda pemudi di Indonesia selama 3 hari tepatnya tanggal 9-12 Februari 2017 untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak TKI di sekolah Indonesia yang berada di kawasan Klang, Malaysia. Program pengabdian dari putra putri terbaik bangsa ini dinamakan dengan program “Pemuda Mendunia” yaitu program pengabdian di luar negeri bagi pemuda pemudi Indonesia.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk Memberikan inspirasi dan arti nasionalisme terhadap tanah air kepada anak-anak TKI yang berada di Malaysia, memberikan learning society dan learning community kepada anak-anak TKI, menjalin ikatan keluarga menjadi kakak dan adik antara tutor terpilih dan adik adik binaan, dan meningkatkan kualitas anak – anak TKI dengan metode future challenge yang diajarkan oleh para tutor.

Pada program ini, para tutor terpilih mendapat kesempatan yang sangat berharga karena bertemu dengan orang-orang penting seperti Bapak Prof. Ir. Ari Purbayanto yang memiliki jabatan sebagai Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kuala Lumpur, Taufiq Hasyim yang menjabat sebagai Koorninator UT, Dato’ Sri Dzulkarnain Taib selaku Presiden dan CEO Yayasan Media Hebat, dan Dwi Ardisyahputra, ketua Edukasi untuk Bangsa, serta masih banyak orang-orang berpengaruh lainnya di Malaysia.

Penulis : Moh. Rizky Nanda Hadju